Sabtu, 20 April 2013

PMR WIDYA BAKTI NUSANTARA

Palang Merah Remaja ( PMR) smp sekolah di mana saya mengajar sudah beberapa tahun ini vakum ndak ada kegiatan. Tidak ingat kapan ekskul ini berhenti... pertama masuk ke sekolah ini, masih saya lihat anak-anak memakai bedge PMR, tapi kok berwarna kuning ya....seingatku PMR untuk tingkat Madya itu berwarna dasar biru dan ada logo PMR. Saya juga ingat waktu anak-anak bilang Pak masuk nggak PMRnya.... ya masuk....tapi hanya anak 6 kalau nggak salah yang masuk dan setelah itu ndak ada lagi kegiatan.
Samapai akhirnya 3 tahun saya disitu, PMR di sekolahku ndak jalan atau memang nggak ada Pembinanya. Padahal saya waktu buka kantor UKS terkejut melihat peralatan dan perlengkapan PMR yang masih bagus tapi ndak dipakai, saya inggat ketika saya masih di sekolah lama, anak anak yang begitu antusias ikut latihan PMR bahkan pernah memenagkan lomba dengan peralatan dan perlengkapan yang serba minim dan hampir tidak ada. Kalau saja peralatan dan perlengkapan ini ndak dipakai sangat sayang sekali.
Sampai muncul keinginan yang kuat dari anak anak untuk mendirikan dan menggiatkan PMR  kembali lagi sebagai bagian dari ekskul sekolah untuk lebih memberikan manfaat tidak hanya untuk anggota tetapi juga warga sekolah umumnya. Dua minggu latihan ternyata ada undangan untuk mengikuti pelatihan PMR oleh PMI Cabang Nganjuk dalam persiapan JUMBARA PMR Tingkat Kabupaten Nganjuk pada bulan Juni atau Juli. Pelatihan ini hanya seminggu buat anak anak untuk mempersiapkan diri dengan bekal tidak pernah mengikuti PMR sama sekali. Namun dengan semngat menngebu mereka tetap latihan dan tidak berharap terlalu tinggi dengan hasil yang maksimal. Namun ini sudah menjadi suatu hal yang membanggakan bagi mereka untuk lebih berkarya dan berkreatifitas pada waktu yang akan datang. Ammin

Tidak ada komentar: