Liburan tahun ini sepertinya harus pandai-pandai menata pengeluaran uang kita.Setaiap akhir tahun sekolah, semua sekolah melaksanakan program liburan dengan mengunjungi berbagai tempat obyek wisata. Pada tahun ini saya didaulat sebagai ketua pelaksana liburan sekolah ke Yogya. Program tahunan ini sebenarnya sudah berlaku sejak sekolah ini ada atau saya pertama akali ditempatkan di sekolah.
Pada rapat pertama kali , kami semua sebenarya akan mengajak semua anggota atau bapak ibu guru untuk ikut mendampingi para siswa ke Yogya, namun dalam perjalanannya, panitia dan bapak kepala sekolah menemukan suatu kendala, dimana siswa kelas sekarang lebih banyak dari tahun yang lalu. sementara tempat duduk untuk siswa di bis sangat pas. Sehingga sisa bangku untuk panitia akan sangat kurang bila panitia mengajak anggota keluarganya. Bila setiap panitia mengajak satu saja anggota keluarganya jumlah pandamping ada 30 0rang. Sementara tersisa kursi hanya 15, akhirnya panitia mengambil langkah konsultasi dengan Bapak sekolah untuk memecahkan masalah ini.kepala sekolah memberikan solusi, mengingat bahwa program ini adalah program milik siswa, maka di harapkan untuk tidak mengorbankan siswa demi kepentingan Bapak Ibu guru. Siswa harus diutamakan. panita diharapkan untuk tidak membawa keluarganya. Sehingga panitia sebagai pendamping siswa yang akan ikut ker Yogya jumlahnya di rampingkan menjadi 15 orang saja.
Bagaimana reaksinya Bapak Ibu guru? Tobe Continued
10 tahun yang lalu
